Senin, 08 Desember 2008
Perbanyak Bersyukur
(QS Alnahl [16]: 18).
Bersyukur merupakan salah satu kewajiban setiap orang kepada Allah. Begitu wajibnya bersyukur, Nabi Muhammad yang jelas-jelas dijamin masuk surga, masih menyempatkan diri bersyukur kepada Allah. Dalam sebuah hadis disebutkan, Nabi selalu menunaikan shalat tahajud, memohon maghfirah dan bermunajat kepada-Nya. Seusai shalat, Nabi berdoa kepada Allah hingga shalat Subuh.
Bersyukur merupakan salah satu ibadah mulia kepada Allah yang mudah dilaksanakan, tidak banyak memerlukan tenaga dan pikiran. Bersyukur atas nikmat Allah berarti berterima kasih kepada Allah karena kemurahan-Nya. Dengan kata lain, bersyukur berarti mengingat Allah yang Mahakaya, Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Penyantun.
Para ulama mengemukakan tiga cara bersyukur kepada Allah. Pertama, bersyukur dengan hati nurani. Kata hati alias nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu, orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah. Dengan detak hati yang paling dalam, kita sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik hidup kita tidak lain berasal dari Allah. Hanya Allahlah yang mampu menganugerahkan nikmat-Nya.
Kedua, bersyukur dengan ucapan. Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata. Ungkapan yang paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah adalah hamdalah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, ''Barangsiapa mengucapkan subhana Allah, maka baginya 10 kebaikan. Barangsiapa membaca la ilaha illa Allah, maka baginya 20 kebaikan. Dan, barangsiapa membaca alhamdu li Allah, maka baginya 30 kebaikan.''
Ketiga, bersyukur dengan perbuatan, yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan Allah kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang positif. Menurut Imam al-Ghazali, ada tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Antara lain, mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan, dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita. Lidah, misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir, dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan. Allah berfirman, ''Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).'' (QS Aldhuha [93]: 11).
Rabu, 12 November 2008
Dicari Sepeda Motor Honda C70
Sabtu, 01 November 2008
Demam Pada Anak

APAKAH DEMAM ITU ?
Demam, Solusinya Tidak Harus Dengan Antibiotika

Indikasi yang tepat dan benar dalam pemberian antibiotika pada anak adalah bila penyebab infeksi tersebut adalah bakteri. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention) indikasi pemberian antibiotika adalah bila batuk dan pilek yang berkelanjutan selama lebih 10 – 14 hari.yang terjadi sepanjang hari (bukan hanya pada malam hari dan pagi hari). Batuk malam dan pagi hari biasanya berkaitan dengan alergi atau bukan lagi dalam fase infeksi dan tidak perlu antibiotika
Indikasi lain bila terdapat gejala infeksi sinusitis akut yang berat seperti panas > 39 C dengan cairan hidung purulen, nyeri, pembengkakan sekitar mata dan wajah. Pilihan pertama pengobatan antibiotika untuk kasus ini cukup dengan pemberian Amoxicillin, Amoxicillinm atau Clavulanate. Bila dalam 2 – 3 hari membaik pengobatan dapat dilanjutkan selama 7 hari setelah keluhan membaik atau biasanya selama 10 – 14 hari.
Indikasi lainnya adalah radang tenggorokan karena infeksi kuman streptokokus. Penyakit ini pada umumnya menyerang anak berusia 7 tahun atau lebih. Pada anak usia 4 tahun hanya 15% yang mengalami radang tenggorokan karena kuman ini. Penyakit yang lain yang harus mendapatkan antibiotika adalah infeksi saluran kemih dan penyakit tifus Untuk mengetahui apakah ada infeksi bakteri biasanya dengan melakukan kultur darah atau urine. Apabila dicurigai adanya infeksi saluran kemih, dilakukan pemeriksaan kultur urine. Setelah beberapa hari akan diketahui bila ada infeksi bakteri berikut jenis dan sensitivitas terhadap antibiotika. Untuk mengetahui penyakit tifus harus dilakukan pemeriksaan darah Widal dan kultur darah gal. Anak usia di bawah 5 tahun yang mengalami infeksi virus sering mengalami overdiagnosis penyakit Tifus. Sering terjadi kesalahan persepsi dalam pembacaan hasil laboratorium. Infeksi virus dengan peningkatan sedikit pemeriksaan nilai widal sudah divonis gejala tifus dan dihantam dengan antibiotika.
Sebagian besar kasus penyakit pada anak yang berobat jalan penyebabnya adalah virus. Dengan kata lain seharusnya kemungkinan penggunaan antibiotika yang benar tidak besar atau mungkin hanya sekitar 10 – 15% penderita anak. Penyakit virus adalah penyakit yang termasuk “self limiting disease” atau penyakit yang sembuh sendiri dalam waktu 5 – 7 hari. Sebagian besar penyakit infeksi diare, batuk, pilek dan panas penyebabnya adalah virus. Secara umum setiap anak akan mengalami 2 hingga 9 kali penyakit saluran napas karena virus. Sebaiknya jangan terlalu mudah mendiagnosis (overdiagnosis) sinusitis pada anak. Bila tidak terdapat komplikasi lainnya secara alamiah pilek, batuk dan pengeluaran cairan hidung akan menetap paling lama sampai 14 hari setelah gejala lainnya membaik.
Sebuah penelitian terhadap gejala pada 139 penderita pilek(flu) karena virus didapatkan bahwa pemberian antibiotik pada kelompok kontrol tidak memperbaiki cairan mucopurulent dari hidung. Antibiotika tidak efektif mengobati Infeksi saluran napas Atas dan tidak mencegah infeksi bakteri tumpangan. Sebagian besar infeksi Saluran napas Atas termasuk sinus paranasalis sangat jarang sekali terjadi komplikasi bakteri.
SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB ?
Dalam permasalahan penggunaan antibiotika yang berlebihan ini, pihak manakah yang bertanggung jawab untuk mengatasinya? Permasalahan ini tidak sesederhana seperti yang kita lihat. Banyak pihak yang berperanan dan terlibat dalam penggunaan antibiotika berlebihan ini. Pihak yang terlibat mulai dari penderita (orang tua penderita), dokter, rumah sakit, apotik, medical representatif, perusahaan farmasi dan pabrik obat.
Orangtua juga sering sebagai faktor terjadinya penggunaan antibiotika yang berlebihan. Pendapat umum yang tidak benar terus berkembang, bahwa kalau tidak memakai antibiotika maka penyakitnya akan lama sembuhnya. Tidak jarang penggunaan antibiotika adalah permintaan dari orang tua. Yang lebih mengkawatirkan saat ini beberapa orang tua dengan tanpa beban membeli sendiri antibiótika tersebut tanpa pertimbangan dokter. Antibiotika yang merupakan golongan obat terbatas, obat yang harus diresepkan oleh dokter. Tetapi runyamnya ternyata obat antibiotika tersebut mudah didapatkan di apotik atau di toko obat meskipun tanpa resep dokter.
Bila penggunaan antibiotika berlebihan lebih dikarenakan faktor dokter, maka orang tua sebagai penerima jasa dalam keadaan posisi yang sulit. Tetapi orang tua penderita sebagai pihak pasien mempunyai hak untuk mendapatkan informasi sejelas-jelasnya rencana pengobatan, tujuan pengobatan dan akibat efek samping pengobatan tersebut Kalau perlu orang tua sedikit berdiskusi dengan cara bukan menggurui untuk peluang apakah boleh tidak diberi antibiotika.Persoalan menjadi lebih rumit karena ternyata bisnis perdagangan antibiotika sangat menggiurkan. Pabrik obat, perusahaan farmasi, medical sales representative dan apotik sebagai pihak penyedia obat mempunyai banyak kepentingan. Antibiotika merupakan bisnis utama mereka, sehingga banyak strategi dan cara dilakukan. Dokter sebagai penentu penggunaan antibiotika, harus lebih bijak dan harus lebih mempertimbangkan latar belakang ke ilmuannya. Sesuai sumpah dokter yang pernah diucapkan, apapun pertimbangan pengobatan semuanya adalah demi kepentingan penderita, bukan keperntingan lainnya. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan secara berkala dan berkelanjutan dokter juga ikut berperanan dalam mengurangi perilaku penggunaan antibiótika yang berlebihan ini.
Departemen Kesehatan (Depkes), Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Persatuan Rumah akit Indonesia (PERSI) dan beberapa intitusi terkait lainnya harus bekerjasama dalam penanganannya. Pendidikan tentang bahaya dan indikasi pemakaian antibiotika yang benar terhadap masyarakat harus terus dilakukan melalui berbagai media yang ada. Penertiban penjualan obat antibiotika oleh apotik dan lebih khusus lagi toko obat harus terus dilakukan tanpa henti. Organisasi profesi kedokteran harus terus berupaya mengevaluasi dan melakukan pemantauan lebih ketat tentang perilaku penggunaan antibiótika yang berlebihan ini terhadap anggotanya. Kalau perlu secara berkala dilakukan penelitian secara menyeluruh terhadap penggunaan antibitioka yang berlebihan ini. Sebaiknya praktek dan strategi promosi obat antibiotika yang tidak sehat juga harus menjadi perhatian. Bukan malah dimanfaatkan untuk kepentingan dokter, meskipun demi kepentingan kegiatan ilmiah. PERSI sebagai wadah organisasi rumah sakit, juga berwenang memberikan pengawasan kepada anggotanya untuk terus melakukan evaluasi yang ketat terhadap formularium obat yang digunakan.
Di Amerika Serikat, karena upaya kampanye dan pendidikan terus menerus terhadap masyarakat dan dokter ternyata dapat menurunkan penggunaan antibiotika secara drastis. Proporsi anak usia 0 – 4 tahun yang mendapatkan antibiotika menuirun dari 47,9% tahun 1996 menjadi 38,1% tahun 2000. Jumlah rata-rata antibiotika yang diresepkan menurun, dari 47.9 1.42 peresepan per anak tahun 1996 menjadi 0.78 peresepan per anak tahun 2000. Rata-rata pengeluaran biaya juga dapat ditekan cukup banyak, padfa tahun 1996 sebesar $31.45 US menjadi $21.04 per anak tahun 2000.
Rekomendasi dan kampanye penyuluhan ke orangtua dan dokter yang telah dilakukan oleh kerjasama CDC (Centers for Disease Control and Prevention) dan AAP (American Academy of Pediatrics) memberikan pengertian yang benar tentang penggunaan antibiotika. Pilek, panas dan batuk adalah gejala dari Infeksi Saluran Pernapasan Atas yang disebabkan virus. Perubahan warna dahak dan ingus berubah menjadi kental kuning, berlendir dan kehijauan adalah merupakan perjalanan klinis Infeksi Saluran Napas Atas karena virus, bukan merupaklan indikasi antibiotika. Pemberian antibiotika tidak akan memperpendek perjalanan penyakit dan mencegah infeksi tumpangan bakteri.
Upaya ini seharusnya menjadi contoh yang baik terhadap intitusi yang berwenang di Indonesia dalam mengatasi permasalahan pemberian antibiotika ini. Melihat rumitnya permasalahan pemberian antibiotika yang irasional di Indonesia tampaknya sangat sulit dipecahkan. Tetapi kita harus yakin dengan kemauan keras, niat yang tulus dan keterlibatan semua pihak maka permasalahan ini dapat diatasi. Jangan sampai terjadi, kita baru tersadar saat masalah sudah dalam keadaan yang sangat serius.
DAFTAR PUSTAKA
WORKING TOGETHER AGAINTS DISTURBANCE IN CHILDREN,
Mengenal Demam Typhoid

Demam Tifoid adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
Demam tifoid merupakan penyakit endemis di beberapa Negara berkembang, dimana sanitasi lingkungan kurang dijaga dengan baik.
Bakteri tifoid ditemukan di dalam tinja dan air kemih penderita. Penyebaran bakteri ke dalam makanan atau minuman bisa terjadi akibat pencucian tangan yang kurang bersih setelah buang air besar maupun setelah berkemih. Lalat bisa menyebarkan bakteri secara langsung dari tinja ke makanan.
Bakteri Salmonella typhi masuk ke dalam saluran pencernaan dan bisa masuk ke dalam peredaran darah. Hal ini akan diikuti oleh terjadinya peradangan pada usus halus dan usus besar. Pada kasus yang berat, yang bisa berakibat fatal, jaringan yang terkena bisa mengalami perdarahan dan perforasi (perlubangan).
Sekitar 3% penderita yang terinfeksi oleh Salmonella typhi dan belum mendapatkan pengobatan, di dalam tinjanya akan ditemukan bakteri ini selama lebih dari 1 tahun. Beberapa dari pembawa bakteri ini tidak menunjukkan gejala-gejala dari demam tifoid.
Gejala dan tanda
Biasanya gejala mulai timbul secara bertahap dalam waktu 8-14 hari setelah terinfeksi. Gejalanya bisa berupa demam, sakit kepala, nyeri sendi, sakit tenggorokan, sembelit, penurunan nafsu makan dan nyeri perut. Kadang penderita merasakan nyeri ketika berkemih dan terjadi batuk serta perdarahan dari hidung.
Jika pengobatan tidak dimulai, maka suhu tubuh secara perlahan akan meningkat dalam waktu 2-3 hari, yaitu mencapai 39,4-40°C selama 10-14 hari. Panas mulai turun secara bertahap pada akhir minggu ketiga dan kembali normal pada minggu keempat. Demam seringkali disertai oleh denyut jantung yang lambat dan kelelahan yang luar biasa.
Pada kasus yang berat bisa terjadi delirium, stupor atau koma.
Pada sekitar 10% penderita timbul sekelompok bintik-bintik kecil berwarna merah muda di dada dan perut pada minggu kedua dan berlangsung selama 2-5 hari.
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan biakan darah, tinja, air kemih atau jaringan tubuh lainnya guna menemukan bakteri penyebabnya.
Tirah baring selama demam sampai dengan 2 minggu normal kembali. Dengan antibiotik yang tepat, lebih dari 99% penderita dapat disembuhkan. Antibiotik yang banyak digunakan adalah kloramfenikol 100mg/kg/hari dibagi dalam 4 dosis selama 10 hari. Dosis maksimal kloramfenikol 2g/hari. Kloramfenikol tidak bias diberikan bila jumlah leukosit < color="#ff6600">
Komplikasi
Sebagian besar penderita mengalami penyembuhan sempurna, tetapi bisa terjadi komplikasi, terutama pada penderita yang tidak diobati atau bila pengobatannya terlambat:
Banyak penderita yang mengalami perdarahan usus; sekitar 2% mengalami perdarahan hebat. Biasanya perdarahan terjadi pada minggu ketiga.
Perforasi usus terjadi pada 1-2% penderita dan menyebabkan nyeri perut yang hebat karena isi usus menginfeksi ronga perut (peritonitis).
Pneumonia bisa terjadi pada minggu kedua atau ketiga dan biasanya terjadi akibat infeksi pneumokokus (meskipun bakteri tifoid juga bisa menyebabkan pneumonia).
Infeksi kandung kemih dan hati.
Infeksi darah (bakteremia) kadang menyebabkan terjadinya infeksi tulang (osteomielitis), infeksi katup jantung (endokarditis), infeksi selaput otak (meningitis), infeksi ginjal (glomerulitis) atau infeksi saluran kemih-kelamin.
Pada sekitar 10% kasus yang tidak diobati, gejala-gejala infeksi awal kembali timbul dalam waktu 2 minggu setelah demam mereda.
Vaksin tifus per-oral (ditelan) memberikan perlindungan sebesar 70%, namun vaksin ini hanya diberikan kepada orang-orang yang telah terpapar oleh bakteri Salmonella typhi dan orang-orang yang memiliki resiko tinggi (termasuk petugas laboratorium dan para pelancong).
Hindari makan sayuran mentah dan makanan lainnya yang disajikan atau disimpan di dalam suhu ruangan dan pilih makanan yang masih panas atau makanan yang dibekukan, minuman kaleng dan buah berkulit yang bisa dikupas.
Batal diamputasi Berkat Product HD
Hasilnya kadar gula darah saya sangat tinggi, 470 mg/dl. Dokter memberi obat untuk mengontrol kadar gula darah dan mengobati bisul di kaki saya. Saya juga langsung memerapkan pola makan dengan mengkonsumsi kentang sebagai pengganti nasi, gula khusus bagi penderita DM, serta satu jenis buah saja yaitu melon. Namun bisul itu tak kunjung sembuh, bahkan bertambah parah hingga mengeluarkan darah dan nanah. Betis kanan saya juga terlihat bengkak seperti menyimpan nanah. Dokter menyarankan agar kaki kanan saya diamputasi. Saya dan keluarga tidak setuju dan berganti ke pengobatan alternatif shinshe. Namun pengobatan itu tidak menjadikan kondisi saya membaik sehingga saya memutuskan untuk berhenti.
Seorang distributor High Desert memperkenalkan dan menjelaskan manfaat produk HD. Produk yang dianjurkan adalah Pollenergy 520, Bee Propolis Tablet, dan Aloe Propolis Cream untuk dioleskan pada luka di kaki. Saya tertarik untuk mencobanya.
Setelah 10 hari mengonsumsi produk High Desert, radang luka di kaki saya berangsur rapat dan hilang. Dua puluh hari kemudian, kadar gula darah saya turun menjadi84 mg/dl. Luka di kaki semakin membaik sehingga tidak perlu diamputasi.
Sampai sekarang saya masih mengonsumsi produk-produk HD sambil menjaga pola makan dan mengurangi makan penganan manis. Saya berterima kasih kepada Tuhan sehingga kondisi saya dapat membaik. Saya menyarankan kepada rekan-rekan untuk tidak ragu mengonsumsi produk HD.
(Seperti dituturkan oleh Ibu Azizah, 55 th, Palembang dalam Kumpulan Testimonial, dr. Ivan Hoesada).
Madu Lebah Obat Luka Akibat Diabetes di Amerika
***
Majalah Al-I’jaz Al-Ilmi No 30, Jumadil Akhir 1429
Seorang dokter wanita Amerika sampai kepada suatu kebenaran/kepastian yang disebutkan Al-Qur’an Al-Karim dan dijelaskan Rasul Saw lebih dari 14 abad silam. Kebenaran tersebut ialah bahwa di dalam madu lebah terdapat kandungan obat untuk manusia.
Pengobatan terhadap penyakit diabetes merupakan bagian manfaat medis yang luar biasa yang terkandung dalam madu lebah yang sudah menjadi rekomendasi dalam dunia kedokteran Islam. Yang baru dari penemuan tersebut ialah bahwa kalangan ilmuan Amerika merekomendasikan keharusan merujuk (mejadikan referensi) kepada warisan Islam terkait dengan pengobatan melalui madu lebah.
Pada tahun 2002, Catherina Hulbert, seorang warga Negara Amerika mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kakinya luka parah. Saat kecelakaan itu dia sudah menderita penyakit diabetes. Sebab itu, luka yang dideritanya tidak kunjung sembuh kendati sudah mengkonsusmsi berbagai obat dan anti biotic. Kondisi seperti itu dia alami selama delapan bulan.
Setelah melihat kondisi lukanya yang tak kunjung membaik, maka Dr Jennifer Eddy dari fakultas kedokteran Universitas Wisconsin menganjurkan untuk menggunakan madu lebah sebagai obat yang dioleskan di tempat luka. Setelah beberapa bulan melakukan pengabotan dengan madu lebah tersebut luka kaki Catherina Hulbert-pun sembuh total. Kasus tersebut menyebabkan Dr Jennifer Eddy memperoleh dukungan dari Akedemi Amerika Untuk Dokter Keluarga di wilayah Wisconsin untuk meneruskan kajiannya khusus pengobatan melalui madu lebah.
Dr Jennifer juga menjelaskan, sebelumnya dia juga pernah mengobati salah seorang pasien diabetes yang sedang menghadapi fonis amputasi setelah berbagai pengobatan yang dijalankan sang pasien mengalami kegagalan. Dr Jennifer juga menambahkan bahwa terbuktilah sudah di kalangan para ahli medis bahwa mengobati luka akibat diabetes dengan madu lebah memiliki manfaat yang banyak, khususnya bagi para pengidap penyakit diabetes di dunia saat ini jumlah mereka mencapai sekitar 200 juta orang. 15 % dari mereka mengalami sampai ke tingkat “tukak” (membusuk) sebagai akibat dari hilangnya rasa di kaki mereka.
Sedangkan persentase operasi amputasi bagi para penderita diabetes secara internasional diperkitakan terjadi setiap setengah menit satu kali. Adapun biaya operasi amputasi di Amerika saja mencapai USD 11 juta pertahun. Jennifer menambahkan, kasus Catherina Hulbert merupakan contoh nyata bagi para penderita diabetes yang mungkin diselamatkan dari kehilangan anggota tubuh mereka dengan biaya yang sangat ringan.
Seperti yang diketahui bahwa penderita diabetes mengalami penurunan kelancaran darah dalam pembulu darah mereka dan lemahnya tingkat imunitas terhadap berbagai penyakit. Ditambah lagi antibiotic yang diberikan untuk mengobati luka diabetes tidak bermanfaat disebabkan bakteri Staphylococcus Aurous akan membentuk perlawanannya sendiri. Sedangkan madu lebah menciptakan perlawanan terhadap bacteria dengan berbagai cara. Sebab itu dianggap sebagai pengabatan paling efektif bagi penyembuhan luka akibat diabetes.
Dalam madu lebah juga terdapat zat asam yang mudah berinteraksi dan tinkat kelembaban yang rendah sehingga menyebabkan madu lebah tersebut mudah membunuh bacteria. Di tambah lagi adanya enzim yang mengeluarkan acid hydrogen yang berfungsi membersihkan luka sehingga mudah membunuh semua bacteria yang ada.
Akhirnya kita tutup dengan ungkapan : Sesungguhnya pengobatan dengan madu lebah telah menjadi masalah yang sangat menarik perhatian para ilmuan di bidang kesehatan secara mendunia, khususnya pusat-pusat yang memerangi berbagai penyakit dan organisasi-organisasi kesehatan intrnasional di tengah meningkatnya macam-macan bacteria yang mampu melawan obat-obat antibiotic lainnya.
Dr Jennifer juga menekankan keharusan mendahulukan pengobatan dengan madu karena pembusukan (tukak) akibat diabetes bukan perkara mudah. Sungguh benarlah firman Allah dalam Al-Qur’an suat An-nahl : 68 – 69 :
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ (68) ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (69)Dan Tuhan Penciptamu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia".(68) Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS An-nahl : 68 – 69)
Kamis, 30 Oktober 2008
Mengenal Lebih Jauh Gagal Ginjal

Definisi
Gagal ginjal akut (GGA) adalah suatu sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan mendadak (dalam beberapa jam sampai beberapa hari) kecepatan penyaringan ginjal, disertai dengan penumpukan sisa metabolisme ginjal (ureum dan kreatinin). GGA biasanya tidak menimbulkan gejala dan dapat dilihat dengan pemeriksaan laboratorium darah, yaitu adanya peningkatan kadar ureum dan kreatinin dalam darah. GGA biasanya dapat sembuh seperti sediakala, hal ini dikarenakan keunikan organ ginjal yang dapat sembuh sendiri bila terjadi gangguan fungsi.
Penyebab
GGA dapat timbul dari beberapa keadaan yang dapat mempengaruhi kerja ginjal. Dapat dibagi menjadi :
- Gangguan sistemik yang diluar ginjal
- Gangguan pada organ ginjal itu sendiri
- Gangguan saluran kemih.
Gangguan sistemik diluar ginjal dapat disebabkan oleh berkurangnya pasokan darah ke ginjal (perdarahan yang hebat), kekurangan cairan tubuh, kegagalan jantung untuk memompa darah, kerja hormon (dipengaruhi oleh obat-obatan).
Gangguan pada organ ginjal dapat disebabkan oleh;
· Gangguan pembuluh darah ginjal
· Infeksi pada alat penyaring ginjal (glomerulonefritis)
· Penumpukan kristal, protein serta zat-zat lain dalam ginjal
· Racun atau obat-obatan yang dapat mempengaruhi ginjal
Gangguan saluran kemih dapat disebabkan oleh;
· Sumbatan pada saluran kemih (Batu saluran kemih, tumor)
· Pembesaran prostat
· Karsinoma serviks

Gambar 1. Beberapa penyebab yang dapat menimbulkan gagal ginjal akut
Gejala dan Tanda
Gejala-gejala yang ditemukan pada gagal ginjal akut:
· Berkurangnya produksi air kemih (oliguria=volume air kemih berkurang atau anuria=sama sekali tidak terbentuk air kemih)
· Nokturia (berkemih di malam hari)
· Tanda-tanda kekurangan cairan (mukosa bibir kering, turgor kulit menurun)
· Pembengkakan tungkai, kaki atau pergelangan kaki
· Pembengkakan yang menyeluruh (karena terjadi penimbunan cairan)
· Berkurangnya rasa, terutama di tangan atau kaki
· Perubahan mental atau suasana hati
· Tanda-tanda sumbatan pada saluran kemih
· Kejang
· Tremor tangan
· Mual, muntah
Gejala yang timbul tergantung kepada beratnya kegagalan ginjal, progresivitas penyakit dan penyebabnya.
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah dapat menjadi acuan untuk mengetahui adanya GGA.
Pemeriksaa urin (urinalisis) juga sangat penting untuk menentukan penyebab dan beratnya GGA. Jika penyebabnya adalah gangguan penyaringan maka dapat terlihat adanya protein dalam urin. Penumpukan dari zat-zat yang ada dalam ginjal juga dapat terlihat. Bila penyebabnya adalah sumbatan dapat terlihat peningkatan sel darah merah dan sel darah putih dalam urin.
Pemeriksaan radiologis dilakukan bila ada kecurigaan adanya sumbatan pada saluran kemih. Angiografi (pemeriksaan rontgen pada arteri dan vena) dilakukan jika diduga penyebabnya adalah penyumbatan pembuluh darah. Pemeriksaan lainnya yang bisa membantu adalah CT scan dan MRI. Jika pemeriksaan tersebut tidak dapat menunjukkan penyebab dari gagal ginjal akut, maka dilakukan biopsi (pengambilan jaringan untuk pemeriksaan mikroskopis).
Tata LaksanaTujuan dari pengobatan adalah mencegah terjadinya kerusakan ginjal, mempertahankan keseimbangan fungsi tubuh, melakukan penyelamatan fungsi ginjal, mencegah komplikasi metabolik dan infeksi serta mempertahankan kondisi tubuh sampai fungsi ginjal kembali normal.Asupan cairan dibatasi dan disesuaikan dengan volume air kemih yang dikeluarkan. Asupan garam dan zat-zat yang dalam keadaan normal dibuang oleh ginjal, juga dibatasi. Penderita dianjurkan untuk menjalani diet kaya karbohidrat serta rendah protein, natrium dan kalium. Antibiotik bisa diberikan untuk mencegah atau mengobati infeksi. Untuk meningkatkan jumlah cairan yang dibuang melalui ginjal, bisa diberikan diuretik.
Untuk membuang kelebihan cairan dan limbah metabolik bisa dilakukan dialisa (cuci darah). Indikasi yang mutlak untuk dialisis adalah terdapatnya gejala-gejala kelebihan ureum dalam darah (gangguan mental, kulit kering) dan terdapatnya kegawatan yang mengancam jiwa (hipovolemia, hiperkalemia, syok). Terdapat kenaikan ureum dan kreatinin yang terus menerus pada pasien oliguria yang dengan pengobatan konservatif tidak ada tanda-tanda perbaikan. sumber :http://www.klikdokter.com/illness/detail/151
Madu, Obat Yang dijanjikan Allah

Madu memiliki keistimewaan dibandingkan zat pemanis lainnya. Salah satu keunggulan madu dibanding pemanis lain adalah dapat langsung dikonsumsi setelah diambil dari sarangnya tanpa melalui proses pengolahan terlebih dulu. Hal ini dimungkinkan karena kandungan gula sederhana yang terdapat di dalamnya, yaitu glukosa dan fruktosa dengan kadar yang cukup tinggi. Berbeda dengan gula tebu yang harus diolah sebelum dikonsumsi.
Gula sederhana merupakan komponen utama dalam gula darah, sehingga madu dapat langsung diserap tubuh tanpa membutuhkan proses pemecahan.
Total kalori yang dihasilkan madu tiap 100 gramnya adalah 294 kalori. Ini memang lebih kecil dibanding gula yang menghasilkan 364 kalori tiap gramnya. Namun hal ini bisa diabaikan jika melihat kandungan zat dan manfaat madu yang bersifat alami. Gula memerlukan proses pemecahan menjadi gula sederhana sebelum dimanfaatkan oleh tubuh. Jadi gula membutuhkan waktu dan tambahan energi dari tubuh sebelum diserap dan dimanfaatkan tubuh. Maka kita dapat menambahkan madu dalam pola makan sehari-hari sebagai ganti gula dan penyedia energi yang langsung dapat diserap oleh tubuh.

Madu memiliki kandungan gizi tinggi antara lain zat gula (glukosa dan fruktosa), asam amino, dan vitamin. Kandungan mineral dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, zat besi, phosphor, mangan, dan sulfur. Kandungan vitaminnya antara lain thiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, dan asam askorbat.
Manfaat madu
Dilihat dari kandungan asam folatnya, madu sangat baik dikonsumsi ibu hamil. Asam folat merupakan nutrien penting bagi pertumbuhan janin. Kekurangan asam folat pada masa awal kehamilan dapat menyebabkan bayi yang lahir beresiko besar mengalami cacat bawaan pembuluh syaraf.
Madu yang diberikan kepada bayi yang telah makan dan minum selain ASI, dapat memacu pertumbuhan sel darah merah dan otaknya. Madu juga baik bagi pertumbuhan gigi bayi. Karena, madu mengandung antibiotika yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk.
Kandungan mineral dalam madu bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi yaitu sebagai anti bakteri yang ada di mulut, menjaga kekuatan enamel dan dentin. Madu bermanfaat juga untuk obat turun panas, mengurangi rasa mual, gangguan pencernaan, mencegah radang usus besar, sariawan, gatal-gatal, gigitan serangga, untuk mata bintiten dan untuk menjaga kesehatan mata.
- Madu yang mengandung asam folat dapat menurunkan resiko kanker rahim dan penyakit jantung. Asam folat ini juga dibutuhkan dalam metabolisme lemak, metabolisme kolesterol, dan sistem kekebalan tubuh.
Madu dapat dipergunakan sebagai obat penyakit hati (lever) dan hepatitis. Glukosa yang terkandung di dalamnya menghasilkan hidrat arang putih dalam hati manusia yang membantu kerja hati sebagai penyaring dan pelawan racun, bakteri dalam, serta menjaga daya tahan tubuh dari infeksi. (baca testimoni penyembuhan penyakit dengan menggunakan madu di blog ini)
Sumber : http://asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=204
Kenapa Saya Mempercayai Madu sebagai Obat

Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran, madu adalah "obat bagi manusia". Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Konferensi tersebut membahas pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. Madu juga merupakan food supplement karena kandungan gizi yang tinggi dan komplit.
Madu dapat dikonsumsi dari mulai anak balita sampai orang tua renta. Hanya saja pada anak kurang dari satu tahun sebaiknya diberikan madu murni dan kualitas bagus. Dikhawatirkan jika kualitas madu kurang bagus, akan ada efek ke anak. Dan untuk membedakan apakah madu tersebut bagus atau tidak dapat diketahui dari :
- Sumber madu : Madu yang berasal dari daerah yang banyak polusi dan cemaran pestisida kurang bagus dibandingkan dari daerah yang bebas polusi.
- Melakukan tes dengan meneteskan madu ke dalam air jernih. Jika madu langsung larut dan warna air langsung berubah, maka dapat dipastikan kualitas kurang bagus. Tetapi jika madu mengendap dan baru larut jika diaduk maka kualitas bagus.
- Jika banyak terdapat buih di dalam botol dan saat dibuka terdengar letupan maka madu tersebut kualitasnya kurang bagus, karena sudah terjadi fermentasi.
- Belilah madu dari sumber yang terpercaya, yang sudah mempunyai sertifikat SNI, sertifikat Halal serta serfikat dari depkes dan LP-POM MUI. Kita diperintahkan untuk memakan makanan yang tidak saja harus halal tetapi thoyib (Halalan thoyiba,"halal dan baik")
Kamis, 23 Oktober 2008
Kista Indung Telur Hilang Dengan Product HD

Alhamdullillaah, di tengah-tengah kekalutan itu, beliau diberikan jalan untuk mengenal dan mengonsumsi produk-produk HD yang berupa:
- Pollenergy 520 (1×1 tab/hari),
- Propolis Tablet (3×1- 3×2 tab/hari), dan
- Royal Jelly Liquid (1×1 – 2×1 sendok takar/hari).
Empat bulan setelah mengonsumsi produk-produk tersebut, pada 17 November 2007 beliau kembali melakukan pemeriksaan USG. Hasilnya menggembirakan, ukuran kista telah berkurang menjadi 1,9 cm. Beliau semakin bersemangat untuk melanjutkan konsumsi produk-produk High Desert. Pada 11 Januari 2008, hasil USG menunjukkan bahwa kistanya sudah hilang. Beliau merasa sangat senang. Oleh sebab itu, sampai saat ini, beliau masih terus mengonsumsi produk-produk HD. Bahkan dosis Royale Jelly Liquid juga beliau tingkatkan agar segera memperoleh keturunan juga. sumber http://www/hdindonesia.com
Kanker Yang Menyerang Wanita
Kanker Ovarium (Kanker Indung Telur)
Merupakan kanker bagian kandungan yang paling sering terjadi, yang diduga disebabkan karena meningkatnya tingkat kemakmuran pada wanita sehingga mereka enggan untuk melahirkan anak. Tercatat sejumlah 190.000 kasus di dunia dengan angka kematian hingga 115.000.
Faktor Resiko:
- Riwayat Keluarga
- Riwayat Reproduksi : Mentruasi dini, tidak pernah melahirkan, memiliki anak di atas usia 30 tahun dan menopause di bawah umur 50 tahun
- Gejala Kanker Ovarium:- TIDAK ADA !
- Perut terasa penuh, tidak nyaman dan perut menegang.
- Susah BAB (buang air besar), kehilangan nafsu makan/penurunan berat badan- Kaki membengkak
Penanganan Kanker Ovarium (tergantung pada stadium), antara lain:
- Operasi (stadium awal)
- Kemoterapi (tambahan terapi pada stadium awal)
- Radiasi (tambahan terapi untuk stadium lanjut)
Apakah ada skrining test untuk Kanker Ovarium? TIDAK ADA !
Kanker ovarium tidak akan menunjukkan gejala hingga penyakit sudah berkembang lanjut, gejala yang ada sangat umum dan tidak spesifik.
Resiko Kanker Ovarium dapat dicegah dengan : Mengandung, Menyusui dan Mengangkat Ovarium/Indung telur (terutama pada wanita yang beresiko tinggi pada riwayat keluarga)
Sedang dikembangkan penelitian mengenai skrining tes untuk kanker ovarium, antara lain:- Pemeriksaan pelvis- USG pelvis- Tumor marker : CA 125
Kanker Servik (Kanker Leher Rahim)
KANKER leher rahim atau yang lebih dikenal dengan nama kanker serviks merupakan penyakit nomor satu yang membunuh kaum Hawa di Indonesia. Setiap tahun, terdapat 15 ribu kasus baru dan delapan ribu di antaranya meninggal dunia. Bahkan, satu perempuan meninggal setiap jam karena penyakit ini.Pada awalnya kanker servik menduduki peringkat pertama dalam kasus kanker kebidanan dan kandungan, namun sejak ditemukannya pencegahan dan deteksi skrining awal, kini jumlah penderita kanker servik semakin menurun. Tercatat sejumlah 500.000 kasus di seluruh dunia dengan tingkat kematian hingga 250.000
Faktor resiko terjadinya servik kanker :
- Memiliki hubungan seksual dengan lebih dari satu orang
- Berhubungan seksual di usia awal
- Pernah atau baru terinfeksi HPV, kondiloma atau keduanya
- Pengguna immunosuppressan, contohnya adalah pada mereka dengan transplantasi ginjal
- Riwayat merokok atau kecanduan terhadap zat-zat lain
- Adanya displasia servikal, endometrium, vagina atau kanker vulva
Jika hasil patologi ditemukan Cervical Intra-epithelial Neoplasia (CIN), adalah sel servik yang berubah menjadi pre-kanker, dapat menjadi kanker jika tidak segera ditangani.
Gejala kanker servik:
- Terjadi perdarahan vagina pada masa menopause atau pada saat menstruasi.
- Darah berbau amis keluar dari vagina
- Nyeri, perdarahan setelah hubungan seksual
- Teraba ada massa di vagina
Penanganan kanker servik:
- Operasi Radikal : Mengangkat servik dan rahim sekaligus kelenjar limpa sekitarnya
- Operasi plus kemoradiasi
- Kemoterapi
- radiasi
Menurut hasil penelitian, pada penderita kanker servik ditemukan adanya latar belakang pernah terinfeksi Human Papiloma Virus (HPV). Hingga hampir 80% penderita kanker servik adalah pernah terpapar virus HPV tipe 16, 18, 31 dan 45. Khusus untuk HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab kanker servik hampir pada 70% penderita, telah ditemukan vaksinasi pencegahannya yang dikenal dengan Gardasil®, diberikan suntikan selama 3 kali dalam kurun waktu 6 bulan. Perlu diingat bahwa vaksinasi ini tidak mencegah semua tipe kanker servik, tidak bisa untuk penanganan kanker servik dan atau luka vagina yang lain.
Pemeriksaan secara berkala bagi seluruh wanita terutama yang memiliki faktor risiko menggunakan Pap smear adalah cara yang efektif untuk mendeteksi dini kanker leher rahim dan penanganan lebih awal serta adekuat. Selain pap smear, metode lain adalah inspeksi visual dengan asam asetat (VIA) atau dengan Lugol’s Iodine (VILI) serta HPV-hybrid capture. Tes tersebut mudah dilakukan dan memiliki hasil yang efektif. Skrining dilakukan 3 tahun setelah aktif secara seksual dan diulangi setiap tahunnya.
Kanker Rahim (kanker uterus)
Kanker Rahim (uterus) atau yang sebenarnya adalah kanker jaringan endometrium adalah kanker yang sering terjadi di endometrium, tempat di mana janin tumbuh, sering terjadi pada wanita usia 60-70 tahun.
Faktor resiko terjadinya kanker rahim:
- Lanjut usia
- Kegemukan (termasuk contohnya pada penderita Diabetes)
- Menstruasi pertama di usia dini, Menopause yang terlambat.
- Belum pernah hamil
- Stimulasi estrogen berlebihan (dari dalam tubuh sendiri atau berasal dari luar tubuh)
- Riwayat kanker keluarga (berhubungan dengan kanker usus besar – Lynch Syndrome)
Banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa kadar estrogen sangat memainkan peran dalam perkembangan kanker rahim. Selama kehamilan, produksi hormon estrogen meningkat dengan diiringi peningkatan hormon progesteron juga. Wanita dengan produksi estrogen yang tinggi tanpa diimbangi dengan peningkatan produksi progesteron dapat meningkatkan faktor resiko terjadi kanker rahim/endometrium.
Tanda dan gejalanya:
- Perdarahan setelah menopause- Siklus menstruasi yang tidak teratur
- Perdarahan diantara periode menstruasi
- Tercium bau yang tidak biasanya (amis) dari vagina
- Stadium lanjut : nyeri pinggang, nyeri pada saat buang air kecil dan hubungan seksual serta nyeri perdarahan pada saat buang air besar.
Kanker rahim dapat ditangani dengan sukses apabila terdiagnosa di awal, terutama bila ditemukan adanya gejala-gejala tidak lazim, segera tegakkan diagnosa.
Penanganan Kanker Rahim:
- Operasi, bisa dilakukan operasi secara partial histerektomi (pengangkatan rahim sebagian) dan radikal histerektomi (pengangkatan seluruh rahim)
- Terapi tambahan : radiasi dan atau kemoterapi diperlukan apabila kanker sudah menyebar ke jaringan sekitarnya (metastasis) . Radiasi dapat mencegah kambuhnya kembali kanker rahim.
Saran pada wanita muda:
- Bersekolah, bekerja dan atau menikah
- Mempertahankan kesuburan / kapan mendapatkan anak
- Apakah seks sangat penting, harus atau tidak dilakukan di usia muda
- Memperhatikan riwayat kanker pada keluarga
- Memperhatikan harapan hidup secara keseluruhan
Tulisan di atas diambil dari beberapa sumber (bukan karya pribadi)
Mengenal Lebih Jauh Tentang Hemorrhoid (Wasir)
Hemorrhoid merupakan pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah balik (vena) pada daerah rektum atau anus. Di Amerika, 50% populasi usia 50an menderita wasir. Dan diperkirakan sekitar 50-85% populasi dunia akan mengalami gejala wasir pada periode tertentu dalam hidupnya.
Penyebab
Penyebab terjadinya wasir bermacam-macam. Wasir dapat diturunkan secara genetik, atau karena memang lemahnya pembuluh darah vena di rektum atau anus, atau juga dapat disebabkan karena terlalu sering dan kuat mengedan (kesulitan buang air besar atau diare). Duduk yang terlalu lama juga dapat menyebabkan terjadinya wasir. Hipertensi (darah tinggi), obesitas (kegemukan), dan gaya hidup yang malas (tidak aktif) juga merupakan salah satu pencetus terjadinya wasir. Konsumsi alkohol dan kopi dalam jumlah banyak dan sering juga merupakan salah satu faktor pencetus. Alkohol dapat menyebabkan penyakit hati yang pada akhirnya akan menimbulkan penyumbatan aliran pembuluh darah pada rektum atau anus, sedangkan mengkonsumsi terlalu banyak kopi dapat menyebabkan hipertensi. Keadaan dehidrasi (kekurangan cairan) dapat juga menjadi faktor penyebab. Dehidrasi dapat menyebabkan tinja yang keras dan kesulitan buang air besar. Kekurangan vitamin E merupakan faktor yang lainnya.
Merupakan wasir yang timbul pada daerah yang dinamakan anal verge, yaitu daerah ujung dari anal kanal (anus). Wasir jenis ini dapat terlihat dari luar tanpa menggunakan alat apa-apa. Biasanya akan menimbulkan keluhan nyeri. Dapat terjadi pembengkakan dan iritasi. Jika terjadi iritasi, gejala yang ditimbulkan adalah berupa gatal. Wasir jenis ini rentan terhadap trombosis (penggumpalan darah). Jika pembuluh darah vena pecah yang mengalami kelainan pecah, maka penggumpalan darah akan terjadi sehingga akan menimbulkan keluhan nyeri yang lebih hebat.
Hemorrhoid interna
Merupakan wasir yang muncul didalam rektum. Biasanya wasir jenis ini tidak nyeri. Jadi kebanyakan orang tidak menyadari jika mempunyai wasir ini. Perdarahan dapat timbul jika mengalami iritasi. Perdarahan yang terjadi bersifat menetes. Jika wasir jenis ini tidak ditangani, maka akan menjadi prolapsed and strangulated hemorrhoids.
Prolapsed hemorrhoid adalah wasir yang “nongol” keluar dari rektum.
Strangulated hemorrhoid merupakan suatu keadaan terjepitnya prolapsed hemorrhoid karena otot disekitar anus berkontraksi. Hal ini menyebabkan terperangkapnya wasir dan terhentinya pasokan darah, yang pada akhirnya akan menimbulkan kematian jaringan yang dapat terasa nyeri sekali.
Hemorrhoid interna dapat dikelompokkan menjadi :
Grade I : wasir tidak keluar dari rektum
Grade II : wasir prolaps (keluar dari rektum) pada saat mengedan, namun dapat masuk kembali secara spontan
Grade III : wasir prolaps saat mengedan, namun tidak dapat masuk kembali secara spontan, harus secara manual (didorong kembali dengan tangan)
Grade IV : wasir mengalami prolaps namun tidak dapat dimasukkan kembali
Hemorrhoid
Pemeriksaan Tambahan
Setelah dokter melakukan pemeriksaan secara fisik (dengan melihat apakah ada wasir yang prolaps), maka setelah itu akan dilakukan pemeriksaan colok dubur guna meraba wasir yang letaknya didalam.
Konfirmasi secara visual dari wasir dapat dilakukan dengan tehnik anuskopi, yaitu dengan memasukkan suatu alat yang dinamakan anuskop (suatu tabung panjang yang diujungnya terpasang lampu) melalui anus sehingga memungkinkan dokter melihat secara langsung wasir yang letaknya didalam (hemorrhoid interna). Untuk pemeriksaan lebih lanjut (menyingkirkan kemungkinan penyakit lain seperti polip, infeksi usus, atau tumor), sigmoidoskopi atau kolonoskopi dapat dilakukan. Pada sigmoidoskopi, sekitar 60 cm dari usus besar dapat terlihat. Sedangkan dengan kolonoskopi, seluruh usus dapat terlihat.
Penatalaksanaan
1. Terapi pengobatan
Tidak ada obat yang dapat mengobati wasir. Yang paling penting adalah untuk melakukan pencegahan (dijelaskan dibawah) terhadap timbulnya wasir. Namun wasir kita menimbulkan rasa nyeri, dapat diberikan obat penghilang nyeri yang dimasukkan melalui anus. Selain itu juga dapat digunakan krim penghilang rasa sakit, namun harus hati-hati terhadap krim yang mengandung steroid karena justru dapat memicu timbulnya serangan nyeri.
2. Terapi operatif
Jika wasir yang kita alami tidak sembuh-sembuh dengan perubahan pola hidup, maka sebaiknya silakukan tindakan operasi yang dapat berupa :
- Rubber band ligation
Suatu karet diikatkan pada wasir sehingga pasokan pembuluh darah menjadi berkurang atau tidak ada. Setelah beberapa hari, jaringan wasir akan mengalami kematian yang pada akhirnya akan lepas sendiri bersamaan dengan buang air besar. - Hemorrhoidolysis/Galvanic Electrotherapy
Merupakan tindakan pemotongan wasir dengan menggunakan arus listrik - Sclerotherapy
Penyuntikan zat sklerosan dilakukan pada wasir sehingga menyebabkan runtuhnya dinding pembuluh darah pada wasir. - Cryosurgery
Merupakan tindakan penghancuran wasir dengan cara membekukannya. Tindakan ini sudah jarang sekali digunakan karena efek sampingnya. - Laser, infrared or BICAP caogulation
Adalah tindakan pemotongan wasir dengan menggunakan laser atau inframerah. Sekarang ini, laser sudah mulai ditinggalkan karena penelitian menunjukkan bahwa penanganan wasir lebih efektif dengan menggunakan inframerah. - Hemorrhoidectomy
Tindakan ini merupakan tindakan pembedahan. Namun banyak pasien yang mengeluhkan nyeri yang hebat setelah dilakukan operasi ini. Untuk itu, tindakan ini dilakukan sebaiknya untuk hemorrhoid interna grade IV saja.
Pencegahan untuk wasir meliputi :
- Minum banyak air, makan makanan yang mengandung banyak serat (buah, sayuran, sereal, suplemen serat, dll) sekitar 20-25 gram sehari.
- Olahraga
- Mengurangi mengedan
- Menghindari penggunaan laksatif (perangsang buang air besar)
- Membatasi mengedan sewaktu buang air besar.
- Penggunaan celana dalam yang ketat dapat mencetuskan terjadinya wasir dan dapat mengiritasi wasir yang sudah ada.
- Penggunaan jamban jongkok juga sebaiknya dihindari.
Obati Wasir, Ambien dengan Product HD

Pengobatan wasir yang paling parah bisa melalui operasi untuk menghilangkan benjolan-benjolan tersebut. Mengambil nafas panjang pada waktu mengalami berbagai ketegangan akan mengurangi tekanan pada daerah perut. Bioflavoids dapat memperkuat dinding pembuluh kapiler. Vitamin E dapat mencegah atau mencairkan pembekuan darah. Salep yang mengandung vitamin A, D dan E atau suprositas vitamin E (obat yang dimasukkan dalam dubur bisa pakai Ultraproct-N atau boraginol, kalau ultraproct_Nsudah ada analgesik lokalnya) dapat melemaskan dan menghilangkan rasa sakit. Sarana-sarana pencegahan seperti diet yang diperbaiki yang mengandung serat, cairan dan olah raga serta kebersihan.

Propolis akan membantu dengan penguatan pada dinding-dinding pembuluh darah dan klep vena. Pollenergy dengan kandungan dan enzyme-enzymnya akan memperbaiki pencernaan. Royal Jelly membantu perbaikan sel-sel pembuluh darah yang rusak. Clover Honey akan melunakkan kotoran sehingga meminimalkan pendarahan dan mempercepat kesembuhan bila ada luka.
Produk High Desert yang dapat membantu penderita wasir:
Bee Propolis 3×1 tab, Aloe Propolis Cream 3x oles (untuk external hemoroid), Clover Honey 3×1 sdm, Pollenergy 1×1 tab.
Hemorroid (Wasir) isteri sembuha, tanpa Operasi

Lebaran, merupakan hari yang dinantikan oleh ummat muslim untuk merayakan hari kemenangan setelah sebulan menjalankan ibadah Puasa. Suasana meriah, bersilaturahim, berkumpul bersama keluarga tentulah menghiasi hari nan fitri. Namun Lebaran kali ini kami mendapatkan cobaan dari Allah. Isteri tercinta (Ny.Nurdalila, 41 Tahun) harus Opname di Rumah Sakit, pas malam takbiran.
Sebelumnya memang sudah merasakan sakit, seperti biasa setiap sakit berobat ke Dokter setelah 2 atau 3 hari sudah sembuh. Ketika sakit ini karena saya bekerja disalah satu BUMN maka konsultasi dan berobat dilakukan di Poliklinik perusahaan. Dua kali kunjungan ke Poliklinik (dr. Ana Burmansyah), penyakit isteri belum menunjukkaan adanya kemajuan. Akhirnya dr. Ana merujuk ke dr. spesialis bedah di RS Moehammad Hoesin Palembang ( di Graha Medika, poli bedah). Berdasarkan diagnosa dr.Anna melalui rujukannya,isteri menderita Hemoroid internal. Dr. Spesialis bedah (dr.A.Singh) melakukan prosedur colok dubur untuk memastikan adanya tumor atau tidak. Hasil diagnosa sementara, tidak terdapat tumor namun dr. belum bisa mengambil tindakan lebih jauh, kecuali merekomendasikan untuk check Colonnoscopy.dan sementara tetap melanjutkan obat-obatan dari dr. Ana yaitu obat standar hemoroid.
Mengingat akan memasuki libur, maka colonnoscopy dilaksanakan tanggal 6 October 2008 setelah libur massal. Sepulang dari Graha Medika, isteri merasakan sakitnya semakin bertambah, dan takut terjadi apa-apa, kami memeriksakan kondisi ini ke Prof.dr. M T Kamaludin yang praktek di Jl Jaksa Agung R Soeprapto (bukit besar Palembang). di sini dilakukan pemeriksaan Lab, dimana kesimpulan terjadi infeksi di saluran usus. Setelah diberi resep dan mengkonsumsi obat-obatan (antibiotik CEFAT, Feldene, Mefinal,Non Flamin,Transamine) dalam beberapa hari masih juga tidak mengalami perubahan. Kemudian konsul lagi ke Prof.dr.MT Kamaluddin, kemudian dosis dinaikkan, dan antibiotik diganti dari CEFAT ke Pharflox (ini salah satu antibiotik yg baru ditemukan oleh ilmuawan Jepang, dari literatur internet yg saya baca merupakan antibiotik berspektrum luas untuk membunuh bakteri). Namun segala upaya obat-obatan ini tidak juga membuahkan hasil bahkan untuk mengurangi rasa sakit sekalipun.
Pas tanggal 30 October 2008 (malam takbiran), isteri menyerah tidak kuat lagi menahan sakit dan minta dilarikan ke Rumah Sakit. Pukul 8 malam, dengan dibantu saudara laki-laki, isteri sambil digendong kami larikan ke RS Siti Khadijah, di ruang UGD, dokter jaga mengharuskan opname. Ya. lebih baik di RS karena mereka lebih memahami penanganan secara medis. Jadilah malam takbiran kami sekeluarga di Rumah Sakit.
Di RS.ini dikarenakan suasana lebaran, dr. yang seharusnya menangani (dr.Burmansyah) sedang keluar kota kemudian dicari dr.pengganti dari RS Benteng (dr.Januar spesialis bedah). Penanganan sementara isteri diberi infus kemudian dilakukan penyuntikan untuk menghilangkan rasa sakit. Alhamdulillah berkurang, namun berkurangnya hanya dalam hitungan jam, kemudian sakit lagi. Nah setiap kali sakit tindakan yang dilakukan adalah dengan melakukan penyuntikan dengan memasukkan obat melalui infus, karena terlalu sering sampai selang infusnya bocor.
Hari ke dua di RS Siti Khadijah, dr Januar melakukan visit. Hasilnya sama seperti analisa dr. singh yaitu harus dilakukan colonnoscopy untuk memastikan penyakitnya. Dikarenakan peralatan colonnoscopy tidak bisa digunakan pada saat itu karena libur massal, dan baru bisa dipakai tanggal 7 October 2008. Mempertimbangkan hal ini, isteri minta diijinkan pulang dulu dan minta dibekali obat-obatan baik yang diminum maupun untuk injeksi (rencananya kalau injeksi akan minta tolong dr. umum yang ada didekat rumah saja). Dr.Januar mengijinkan pulang. Tanggal 2 Oct 2008 jam 7 malam kami bawa pulang isteri ke rumah. Dapat semalam di rumah, siangnya isteri mengalami kesakitan yang luar biasa.Kami minta pertolongan dr.Yuli (dr. dekat rumah), kemudian dr. Yuli membantu melakukan pertolongan dengan menyuntikkan injeksi Novalgin. Pertolongan sementara yang diberikan tidak juga mengurangi rasa sakit, lalu kami menelpon dr.MT Kamaluddin untuk minta advice.dr. menyarankan beli obat analgesik Zaldiar, 2jam kemudian obat ini dimakan tetap tidak menunjukkan bisa mengurangi rasa sakit walaupun dimakan sekali 2 kaplet. Malamnya jam 8, kami putuskan membawa ke RS lagi. Tujuan pertama ke UGD RS Siti Khadijah, malam itu isteri kurang mendapat penanganan di RS. Khadijah, disamping kelas rawat inap sudah penuh. Kami minta rujukan ke RSMH dan RS RK Charitas, dalam perjalanan kami langsung putuskan ke RS RK Charitas saja. Di ruang UGD RS RK Charitas langsung diinfus dan dilakukan penyuntikan untuk menghilangkan rasa sakit. Malam itu dilakukan pemeriksaan Lab darah,urine, jantung. Besok pagi ketika dr.visit menyampaikan semua pemeriksaan bagus, dan dilanjutkan untuk USG. keesokan harinya hasil USG juga bagus, sehingga terakhir harus dilakukan colonnoscopy dimana harus dilakukan persiapan selama 3 hari (puasa, hanya boleh makan bubur dengan kecap aja),kemudian sehari sebelumnya diberi obat pencahar.
Namun karena kondisi isteri yang masih belum membaik, dimana hilangnya rasa sakit karena diinjeksi aja. Malah ketika dr. akan mempercepat proses penyembuhan luka didalam dengan memberikan obat Flagyl yang dimasukkan ke anus, terjadi kesakitan yg luar biasa. sehingga untuk pemakaian ke 3 harus dihentikan. Di Hari ke-5 dr.membolehkan pulang walaupun kondisi isteri tidak menunjukkan kesembuhan bahkan ketika hari H kepulangan, pagi harinya isteri mengalami kesakitan yg luar biasa yang mengharuskan diinjeksi Novalgin lagi.
Malam sebelum pulang, saya sempat browsing di internet untuk mengetahui Aloe Propolis Cream yang dikasih Abang saya untuk mengobati luka anak saya yang 2 hari sebelum lebaran jatuh dari sepeda motor itu product dari mana karena dalam hati siapa tahu ada product lain yang bisa menolong,mengingat product Aloe Propolis Cream yang digunakan untuk luka anak saya luar biasa khasiatnya. Alhamdulillah ada informasi tentang manfaat product dari HD. Kami coba menghubungi upline saya (Ibu Juli), kemudian janjian ketemu di RS. singkat cerita sehari sebelum pulang isteri sudah mulai diminumkan product HD. Jadi ketika pulang isteri masih harus disuntik, kami pasrahkan saja apapun yang terjadi dan mudah-mudahan Allah memberi kesembuhan melalui product HD yang kami beli ini. Saya sempat melihat resume jawaban dr.Cahyono untuk penanganan penyakit isteri saya, yaitu Strangulated Hemorroid.
Strangulated hemorrhoid merupakan suatu keadaan terjepitnya prolapsed hemorrhoid (wasir yang menongol keluar dari rectum) karena otot disekitar anus berkontraksi. Hal ini menyebabkan terperangkapnya wasir dan terhentinya pasokan darah, yang pada akhirnya akan menimbulkan kematian jaringan yang dapat terasa nyeri sekali. Alhamdulillah, ada perkembangan. hari ke-2 di rumah, isteri buang air besar (BAB) mengeluarkan darah (selama ini tidak pernah keluar darah kalau BAB) kental berwarna hitam pekat, setelah BAB masih sakit sehingga harus minum Zaldiar (obat-obatan lain tidak saya berikan). Harike-3 dan ke-4, sehabis BAB keluar darah lagi tetapi tidak kental dan masih minum analgesik zaldiar, hari ke-5 sudah tidak keluar darah dan tidak minum analgesik lagi. Karena penggunaan obat-obatan selama sakit, sudah terlalu banyak sehingga mulai ada tanda-tanda kerja ginjal kurang baik dengan ditandai sulitnya isteri buang air kecil (buang air kecil sedikit tetapi frekuensinya sering dan sakitnya luar biasa). Jadi kami kosentrasi menggunakan HD saja.
Saat ini penggunaan product HD sudah memasuki hari ke 16, Alhamdulillah sudah banyak kemajuan menuju kesembuhan dan isteri sudah mulai beraktifitas sedikit-sedikit di rumah. Dan ini semakin menambah semangat kami untuk meneruskan penggunaan product HD.
Adapun Product yang kami gunakan :
- Royal Jelly dosis 2x1
- BeePropolen awalnya 3x1, tetapi hari ke 12 dinaikkan menjadi 3x2 (setelah konsul dengan dr. di kantor HD dengan dr.Hendarmin Aulia)
- Pollenergi 520 dosis 2x1
- Clover honney awalnya 3x1, tetapi hari ke 12 dinaikkan menjadi 5x1 agar BAB lebih lunak
Disamping itu isteri juga minum jus (campuran : Bengkoang 2bh, wortel 2bh, Lobak putih 1/2bh, jeruk 2 bh), diminum pagi dan sore.
Alhamdulillah tanggal 1 Nov 2008, sudah tidak ada keluhan terhadap sakitnya, dan saat ini sudah bisa beraktifitas seperti menyetir mobil untuk mengantar anak-anak ke sekolah. Semoga pengalaman ini dapat membantu bagi Anda yang mengalami kondisi penyakit yang sama. Intinya adalah pola hidup yang seimbang, atur pola makan (perbanyak makanan berserat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, sekali-sekali buat jus dengan ramuan bengkoang, lobak putih, wortel dan jeruk). Usahakan tidak terlalu sering mengkonsumsi obat-obatan kimia. Namun jangan juga terlalu yakin dengan tawaran obat-obat traditional atau suplemen dari MLM yang tidak jelas isi/kandungannya. Beralihlah ke obat yang memang sudah dijamin oleh Allah sebagai penyembuh penyakit yaitu madu. Carilah madu yang mempunyai kualitas baik ( setahu saya, madu Arab kualitasnya nomor satu cuma harganya untuk 1 kg bisa mencapai 1 juta rupiah lho), kalau pengalaman saya selama 2 bulan ini menggunakan product perlebahan dari HD (High Desert). Saya jadi member bukan untuk mencari keuntungan financial tetapi untuk mendapatkan discount pembelian berhubung anggota keluarga memang sedang mengalami masalah kesehatan. Mudah-mudahan Allah memberikan kesembuhan pada keluarga kami melalui perantara madu yang dijanjikan didalam Al Quran.
Untuk membantu Anda yang membutuhkan product perlebahan, kami bisa melayani pesan antar produk tersebut dengan layanan TIKI dengan menambahkan biaya Rp. 5.000/ transaksi, dan produk sampai 2-1 hari (untuk dalam kota Palembang dapat diantar). Jika berminat untuk bergabung menjadi member dan mendapatkan discount 25-30% membayar Rp. 85.000 (syarat dan ketentuan berlaku, kami bersedia membantu keinginan tersebut). Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer Bank Muamalat No rek: 211.03702.22 atau Bank BCA No.Rek : 021.234.5545. Anda bisa konsultasi gratis akan penyakit yang dihadapu saat ini dengan dokter yang disediakan oleh HD.