Jumat, 15 Agustus 2008

Jangan mau dikadali Perusahaan Telekomunikasi




Dengan dibukanya regulasi pertelekomunikasian di Indonesia (dulu layanan jasa telekomunikasi ini dimonopoli oleh Telkom), menjadikan investor asing maupun domestic berlomba-lomba menikmati lezatnya kue / market share yang degenerate dari pulsa pelanggan. Beragam aneka promosi dikeluarkan oleh operator-operator yang ada saat ini, tujuannya tidak lain adalah menarik simpati calon pelanggan atau pelanggan untuk menggunakan jasa yang digelar operator tersebut. Promosi dari yang katanya paling murah,paling bagus, paling segalanya yang pada ujung-ujungnya terkadang membuat kecewa sang pelanggan yang sudah masuk dalam perangkapsang operator yang memberikan janji-janji terselubung. Calon pelanggan memang gampang dikadali (baca: dibohongi) oleh mereka,ini tidak terlepas dari tingkat pendidikan yang kurang, daya beli masyarakat yang terus menurun sehingga yang dipikirkan calon pelanggan adalah kata-kata manis dari promosi yang ditawarkan.Bagi operator telekomunikasi, kualitas layanan jasa sangatlah penting untuk mengukur kinerja perusahaan.

Kualitas layanan meliputi 5 hal, yaitu ;

· Kondisi fisik perusahaan,

· keandalan,· respon daya tanggap,

· jaminan dan

·empati.

Ke lima factor di atas baru-baru ini dilakukan penelitian terhadap operator telekomunikasi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Kristen Perta dalam bentuk Thesis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui opini konsumen layanan jasa Telkom Flexi yang melihat kualitas pelayanan Telkom Flexi. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui penyebaran kuesioner di Flexi Center World Trade Center dengan teknik Convenience Sampling (accidental). Dari temuan data juga diperoleh bahwa hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa opini konsumen Telkom Flexi positif.
Dimensi kualitas layanan jasa yang paling positif adalah kondisi fisik perusahaan yang meliputi perlengkapan perusahaan yang digunakan sebagai sarana melayani konsumen. Sedangkan dimensi kualitas layanan jasa yang kurang adalah empati karyawan.Perusahaan plat merah ini ternyata ingin membuktikan bahwa mereka memang telah siap memenangkan persaingan bisnis dengan pesaingnya yang baru. Kualitas layanan dijadikan kunci untuk memenangkan persaingan itu. Tulisan di atas hanya sebagai bentuk pencerahan bagi calon pelanggan untuk dapat memilih layanan yang memang benar-benar menguntungkan bagi masyarakat. Jangan jadikan diri kita sebagai kelinci percobaan operator yang hanya peduli dengan pemakain pulsa kita yang sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang mereka promosikan. Thesis tersebut dapat anda baca melalui link ini.

1 komentar:

balligu'anni-walau-aayah mengatakan...

Pak Abu Photonya keren Habis heuy...